Siapa yang Menjahit Bendera Merah Putih – Bendera Merah Putih adalah bendera nasional Indonesia yang menjadi simbol perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bendera ini terdiri dari dua warna, yaitu merah dan putih, yang melambangkan keberanian dan kemurnian hati.
Namun, siapa sebenarnya yang menjahit bendera Merah Putih? Sejarah mencatat bahwa bendera ini pertama kali dijahit oleh seorang perempuan bernama Ibu Fatmawati.
Ibu Fatmawati adalah istri dari Soekarno, Presiden pertama Indonesia yang juga merupakan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia.
Menurut sejarah,
Ibu Fatmawati bersama dengan beberapa perempuan lainnya diantaranya Ibu Maryam Syahid, Ibu Alimah, dan Ibu Muhaimin, menjahit bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 1945, saat Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
Proses pembuatan bendera Merah Putih dilakukan secara rahasia dan sangat hati-hati karena situasi politik yang sedang tidak stabil pada saat itu. Para perempuan tersebut melakukan pekerjaan tersebut di sebuah rumah yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan menggunakan bahan-bahan yang sulit ditemukan pada masa itu.
Ibu Fatmawati sendiri menjahit bendera Merah Putih dengan tangan, karena mesin jahit pada saat itu sangat sulit didapatkan. Ia menjahit bendera tersebut dengan penuh perhatian dan kehati-hatian, sehingga bendera tersebut terlihat sangat indah dan berkualitas tinggi.
Setelah selesai, bendera Merah Putih tersebut kemudian diangkat oleh Soekarno dan Hatta sebagai simbol kemerdekaan Indonesia. Bendera tersebut menjadi lambang keberanian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya dari penjajahan.
Hingga kini, Ibu Fatmawati diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaan. Bendera Merah Putih yang ia jahit dengan tangannya merupakan salah satu warisan berharga bagi bangsa Indonesia yang harus selalu dijaga dan dihormati.
Dalam mengenang jasa-jasa Ibu Fatmawati, pada tahun 1980, Presiden Soeharto kemudian menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu di Indonesia. Tanggal tersebut dipilih sebagai penghargaan atas peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk Ibu Fatmawati yang telah menjahit bendera Merah Putih dengan sepenuh hati dan dedikasi.
Originally posted 2023-03-25 03:18:52.
